章 41: Nina vs Sena

Senin adalah hari yang paling menyebalkan. Dalam bahasa Inggris, Senin adalah Monday, mungkin itu singkatan dari Monster Day karena Senin selalu saja menakutkan seperti monster.

Biasanya saat magang, jam segini pasti sudah mulai berkutat dengan foto-foto atau mungkin sedang ada acara baru. Lalu berdebat dengan Arsen mengenai hal yang tidak penting sama sekali. Atau sedang curhat bersama Widy perihal para atlet yang terkadang menggodanya.

Saat ini Nina sedang duduk di kafe depan kampus menikmati waffle sebagai menu sarapannya pagi ini. Dia menghela napas saat menyadari sejak semalam tidak mendapatkan kabar dari Kevin. Jadwalnya lagi padat kali ya. Batin Nina memilih positive thinking.

Nina memakan waffle-nya lagi, tapi dia tertarik melihat ke arah dimana orang-orang sedang memerhatikan. Mulut Nina berhenti mengunyah saat melihat perempuan tinggi semampai memasuki kafe.

"Nina?"

Perempuan itu adalah Sena. Kenapa dia bisa sampai ke sini? Kafe depan kampusnya.