"Jadi bagaimana, Dre? Kamu mau tidak?" tanya Bos Andre.
"Apa Bapak yakin dengan keputusan itu?" balas Andre.
"Kenapa tidak? Saya sejak awal memang sudah setuju untuk itu. Kalau kamu ragu dan tidak menerima itu saya memang merasa sedih. Tetapi saya juga tidak bisa memaksa kamu kalau kamu memang tidak berkenan untuk mengambil posisi itu," jawab Bos Andre.
Andre diam sejenak, "Baik, Pak. Saya siap menerima posisi itu. Namun jika nantinya saya kesulitan, saya bisa kan meminta bantuan Bapak?" sahutnya.
"Syukurlah kalau kamu mau, Dre. Tentu, aku, Luki dan semua yang kamu butuhkan akan siap membantu kamu. Jadi apapun yang bisa kami bantu, akan dibantu. Kalau sudah siap, silakan kamu tanda tangani berkas itu!" tutur Bos Andre.
Andre menghela nafas sejenak, lalu dengan percaya diri Andre menandatangani berkas itu. ''Sudah, Pak."
"Luki, mulai sekarang Andre adalah Bos kamu, ya! Kamu harus bisa menjadi melayani segala yang dibutuhkan oleh Andre," ucap Bos Andre.