章 3: kembali ke jakarta

Rafa kembali melihat cctv di seluruh rumah nya, terlihat dirinya masuk ke kamar putri nya, ia kembali melihat alia membantu memapah nya keluar dari kamar anak nya menuju ke kamar nya . Juga melihat di sudut lain alia keluar dari kamar nya, dan terakhir ia melihat alia keluar dari rumah nya setelah berbincang dengan penjaga.

Rafa berteriak mengumpulkan para satpam di rumah nya, ia marah sekali karena seorang alia bisa mengelabui nya. Rafa pun memerintahkan beberapa mereka untuk mencari alia secara bergantian hingga ketemu.

***

Di saat yang Jeslin badan nya demam tinggi, rafa segera membawa nya ke rumah sakit di temani bi inah pelayan yang terlama di rumah nya. Dokter memeriksa kondisi jeslin yang semakin kritis, jeslin pun di rawat di rumah sakit selama beberapa hari tidak di izinkan pulang, jeslin adalah anak dari sahabat nya yang telah lebih dulu meninggal dunia, ia telah menganggap anak tersebut seperti anak nya sendiri, bahkan ia sering bertengkar dengan elena mantan istri nya jika elena memarahi nya.

Jeslin semakin kurus dari hari ke hari, rafa di sibukan dengan aktifitas nya bolak balik ke rumah sakit.

***

Flashback on

Alia kembali ke kampung nya dengan wajah sedih dan muram, kedua orang tua alia sempat bingung dengan kesedihan yang di alami putri nya,

Namun saat mereka menanyakan masalah apa yang di hadapi, putri nya tersebut tidak menjawab,

Alia sering menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, ia terus mengingat terus kejadian malam itu, ia bahkan sering tiba-tiba meneteskan air mata nya secara tiba2, kedua orang tua alia berusaha menanyakan apa yang terjadi namun lagi-lagi alia tidak mau meberitahukan nya.

Alia adalah anak dari ibu anisa dan dengan pria berkewarga negaraan Taiwan, setelah dikaruniai satu anak laki2 mereka bercerai karena ia tidak mau mengikuti suami nya ke negara asal nya,

Karena ia berat meninggalkan ibu nya yang hanya seorang diri di rumah nya, sedang sang suami yang saat itu masih menjadi warga negara Taiwan harus kembali ke negara nya,

Setelah melewati perdebatan yang cukup alot akhir nya mereka memutuskan bercerai dengan hak asuh anak jatuh ke tangan ibu anisa,

Namun tanpa di ketahui ibu anisa diam-diam justru sang mantan suami nya membawa kabur putra semata wayang nya ke negara nya. Ia tidak bisa berbuat apa2 karena setelah bercerai kondisi ekonomi nya memburuk.

Tanpa ibu anisa sadari ternyata ia sedang mengandung anak ke dua saat perceraian.. Anak yang ada dalam kandungan saat perceraian nya dahulu, sekarang telah tumbuh menjadi gadis cantik berwajah oreintal yang ia beri nama alia,

setelah alia lahir ibu nya kembali menikah dengan cinta pertama nya yang bernama yusuf yang sekarang menjadi ayah tiri alia.

Meskipun yusuf sebagai ayah tiri, namun alia tidak pernah merasa jika ia hanya ayah tiri, bahkan alia tidak pernah mau tau keberadaan ayah kandung nya.

yusuf tidak pernah membeda2 kan antara anak kandung dan anak tiri nya, ia mnyayangi alia sebagai mana ia menyayangi anak2 kandung nya sendiri.

Flashback off

***

Hari berganti hari, kini alia telah mampu melewatkan masa2 sulit nya, ia berusaha melupakan yang ia alami saat berada di jakarta. Ia pun mulai aktif dalam kegiatan keagamaan di kampung nya mengajar anak2 mengaji di kampung nya.

Alia bermaksud mengubur kenangan pahit yang ia alami, ia hanya akan jujur pada calon suami nya suatu saat nanti tentang kedaan diri nya yang sudah ternoda, dan akan menceritakan apa yang di alami nya.

***

Rafa masih dengan kesibukan nya menjaga jeslin putri angkat nya yang kondisi nya semakin lemah dan memburuk, dokter memvonis jika jeslin akan sulit untuk bertahan, ia hanya menunggu keajaiban dari tuhan.. Dalam kondisi lemah, jeslin mengatakan jika ia ingin bertemu dengan kak alia, pengasuh yang setia mendampingi nya,

"Kak alia telah berjanji tidak akan meninggal kan nya, namun diam2 dia meninggal kan nya tanpa pamit kepada ku ayah, aku ingin bertemu dengan kak alia" ucap jeslin..

Mendengar ucapan putri nya, ia tidak bisa menyembunyikan kesedihan nya, rafa terus memeluk jeslin putri angkat nya yang kini sangat kurus dan memprihatinkan dengan diam, hanya air mata yang terus keluar dari pelupuk mata nya..

"Ayah janji akan segera membawa kak alia untuk mu" janji rafa dengan berlinang air mata yang terus membanjiri wajah nya..

***

Rafa segera mengutus kevin untuk menjemput alia di kampung nya, sesampai nya di kampung ia di sambut hangat oleh kedua orang tua nya,

Setelah berbasa basi, kevin pun menceritakan maksud dan tujuan nya, alia tidak mau ikut dengan kevin meskipun kedua orang tua nya telah membujuk nya, alia begitu trauma bertemu dengan rafa, ia takut kejadian itu ter ulang lagi, ia telah susah payah menghapus rasa sedih dan trauma nya selama ini, ia tidak mau mengingat rafa kembali, meskipun sebenarnya ia sangat menyayangi jeslin.

Kevin dan kedua orang tua nya yang tidak mengetahui permasalahan yang di hadapi alia hanya heran dengan keras nya hati alia yang tetap pada pendirian nya tidak mau menemui jeslin.

Kevin pun kembali ke Jakarta tanpa hasil, ia tidak berhasil membujuk alia untuk dateng menemui nya, terpaksa ia berencana berangkat ke kampung alia dengan menggunakan jetpri,

"Tolong kamu siap kan keberangkatan saya sekarang juga," ucap rafa. Seraya bersiap untuk berangkat menemui alia, bi inah telah datang ke rumah sakit untuk menjaga jeslin, selama ia tidak ada.

Dengan berangkat menggunakan jet pribadi, rafa datang menemui alia, masih butuh waktu 3 jam perjalanan dari bandara ke kampung nya, jalanan yang masih sepi tanpa macet, ia pun tepat waktu sampai di kampung alia,

Kedatangan rafa di sambut ramah oleh kedua orang tua nya, namun tidak dengan alia, ia bahkan sangat membenci pria di hadapan nya, ia begitu trauma dengan perlakuan rafa pada nya,

"Aku minta tolong pada mu, aku mohon, aku akan berikan apa yang kamu mau," ucap rafa seraya menetes kan air mata

"Aku minta maaf atas kesalahan ku, tolong ikut lah dengan ku." rafa memohon seraya bersimpuh memohon pada alia untuk mengabulkan keinginan putri angkat nya untuk yang ter akhir.

"Aku akan tetap di sini sampai kamu bersedia ikut dengan ku" ucap rafa kembali.

Alia hanya teriam sambil terus menangos teringat kejadian malam itu saat rafa dengan buntal menggagahi nya.

Alia terus menangis tanpa mengucap kan sepatah kata pun, kedua orang tua nya justru bingung dengan apa yang sebenar nya terjadi dengan sikap putri nya yang tidak mau menemui mantan anak asuh nya.

Tidak lama kevin masuk dan memberitahukan pada rafa jika jeslin semakin kritis ia di minta bi ijah segera kembali ke jakarta, rafa pun bangkit dan melangkah keluar setelah berpamitan pada kedua orang tua alia,

Rafa melangkah kan kaki nya menuju ke mobil nya. Hingga terdengar suara alia berteriak

"Tunggu.... Aku akan ikut kalian menemui jeslin" ujar alia yang segera berjalan menyusul kevin, rafa menetes kan air mata nya kembali terharu karena akhir nya ia bisa memenuhi permintaan putri nya.

コメント 1のコメント

投票

ギフトを贈る

next chapter

Load failed, please RETRY