章 220: BMU 219

Azka yang saat itu bersandar di pundaknya Felix kini menengadah untuk melihat Felix yang saat itu melihat ke arahnya juga hingga membuat mereka saling pandang selama beberapa detik dimana Felix terlebih dahulu memutuskan kontak mata itu.

Sementara Azka masih menatap Felix dan berkata, "Apa kau tahu, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa mereka yang suka sesama jenis itu sebuah penyakit."

Setelahnya Azka diam dan mendapatkan Felix yang menghembuskan napasnya.

"Itu terserah mereka, persepsi setiap orang dalam menanggapi suatu hal tidak bisa disamaratakan. Seperti halnya kau yang tidak suka memakan suatu makanan, mereka tidak bisa memaksamu untuk memakan makanan itu.

Lagi pula kau tidak bisa mencegah ke mana hatimu berlabuh. Tidak peduli jenis kelaminnya apa. Selagi itu membuatmu bahagia, kenapa kau harus peduli kata orang lain?" Kata Felix lagi membuat Azka termenung sejenak.