"Jack, kamu kenapa? Kamu tidak suka aku satu rumah sakit dengannya?" Carol menduga suasana hati Jack yang semula baik kini mendung itu pasti karena pria sampah itu, Bara.
"Aku tidak apa-apa." Namun ekspresi yang ditampilkan pria ini tidak sesuai dengan kalimat yang diucapkan. Carol menghela napas dan memilih untuk diam tidak bertanya lagi.
Sepanjang perjalanan, Jack tetap diam tidak bertanya atau pun berbicara apa saja seperti biasa. Carol pun tidak ingin bertanya apa-apa. Mungkin pria ini ingin merenung untuk sementara waktu. Mobil pun akhirnya sampai didepan pagar seorang dokter muda. Carol turun dari mobilnya begitu juga Jack. Jack berjalan mengekor dibelakang Carol yang masih bertanya-tanya dalam hati, apa yang merasuki pria ini.
"Aku sudah sampai rumah, terima kasih atas tumpangannya. Sekarang, kamu boleh pulang." Jawab Carol hati-hati. khawatir kata-katanya ada yang salah nanti.