"Tapi nyonya, aku ganti baju dulu. Tunggu aku!" Feni segera berlari kedalam kamarnya. Dan, Dian pun keluar tanpa Feni disisinya. Melewati petugas, Dian berkata akan ke depan sebentar. petugas keamanan yang mendengar tidak bisa menolak dan membukakan pintu gerbang untuk nyonya mereka. Satu menit kemudian taksi online pun datang.
"Nyonyaaaa …" Feni berteriak kencang ketika melihat majikanya sudah melesat dengan taksi yang membawanya pergi menjauh dari kediaman sang suami. Sayangnya suara Feni seperti ditelan angin kencang di siang hari.
Dian tidak membawa ponselnya namun dia mengingat dengan jelas alamat yang terkirim ke ponselya beberapa menit yang lalu. Setelah setengah jam lebih, Dian tiba di lokasi yang diminta. Sebuah kamar di hotel bintang 5.
"Maaf, saya mau bertemu dengan nona Gladys. Kamarnya nomer berapa ya?" Dian menghampiri meja resepsionis hotel.