"Terima kasih juga telah mempercayakan aku sebagai perempuan yang menjadi pasanganmu. Terima kasih telah mau menerima perempuan seperti aku. Terima kasih telah menerima segala kekuranganku dan membalasnya dengan cinta tulus mu." Leony semakin erat memeluk Abare. Ia bisa merasakan rengkuhan lelaki itu semakin erat, seakan kalau Abare lepaskan maka mereka akan terpisah.
Abare dan Leony perlahan melepaskan pelukan mereka. Manik mata mereka yang berkilau dan dalam bak lautan itu bertemu dan beradu dalam bahasa tanpa suara yang mereka salurkan lewat tatapan tersebut.
"Istirahatlah, besok kita akan melakukan perjalanan yang panjang. Jepang dan Indonesia tidak memiliki jarak yang pendek," ucap Abare. Ia menyisir pelan rambut Leony dengan jemarinya. Menyibak poni lembut gadis itu agar semakin terlihat jelas wajah cantiknya.