"Miuri, tumben sekali menelpon ku," balas Hiyoshi. Nadanya datar, sangatlah datar. Berkebalikan dengan Miuri yang nada bicaranya terdengar tidak santai di seberang panggilan sana.
'Aku tidak berniat untuk berbasa-basi belaka, Hiyoshi. Jawab pertanyaan ku,' jelas Miuri.
"Aku tak mengerti maksud mu, kenapa kau mempertanyakan hal itu? Abare itu anak mu, tapi kau malah bertanya pada aku," kelit Hiyoshi.
Hiyoshi hampir tak percaya pada dirinya sendiri sekarang, ia membantu Abare untuk menghindar dari Miuri. Entah kenapa ia bisa dengan spontan melakukan hal itu, mungkin ini adalah bentuk rasa terima kasihnya pada Abare. Di samping itu, Hiyoshi juga tahu kalau sekarang putrinya sangat membutuhkan keberadaan Abare di sampingnya. Menjauhkan Leony dari Abare hanya akan memperburuk kondisi Leony. Begitulah pikir Abare sekarang.