"Maaf Nak Abare, Oji-san kira truknya yang ini," ucap ayahnya Higumi.
"Tidak apa-apa Oji-san. Wajar bila kalian salah kira, karena saya sendiri juga tidak tahu nomor pelat nya."
"Baiklah, kalau begitu kita cari lagi," ujar ayahnya Higumi. "Maaf Pak, kami sudah salah kira."
Setelah meminta maaf pada supir truk itu, kini mereka kembali melanjutkan pencarian Leony. Hanya mengetahui ciri-ciri mobil tanpa tahu nomor pelat nya pasti akan membuat banyak kekeliruan dalam mencari mobil yang seharusnya dicari.
Sementara itu, di tempat truk yang berisi Leony berada, terjadi kemacetan panjang yang membuat truk itu tak dapat bergerak. Rupanya kebetulan di sana baru saja terjadi kecelakaan. Dan itu mengakibatkan lalu lintas terhenti sementara. Tentu saja supir truk yang merupakan salah satu bawahan Shouki tidak tenang dengan situasi ini.
"Ada apa Muro-San," tanya orang di dekat Leony menggunakan talkie walkie. Tidak mungkin mereka menggedor box itu untuk berbicara.