"Kenapa kau tidur di situ mochi?" tanya Abare.
"Apa masuk akal kalau aku tidur seranjang dengan mu?" jawab Leony dengan pertanyaan juga.
Abare yang masih berkacak pinggang menghela nafas panjang. Setelah mendapati perdebatan panjang bersama gadis berpiyama merah muda itu, Abare akhirnya mengalah dan mengakhiri sesi pekerjaan malamnya itu.
Tapi yang jadi permasalahan sekarang, di mana ia akan tidur?
Abare sebenarnya mau-mau saja tidur satu ranjang dengan Leony, tapi ia jadi tidak enak kalau semaunya begini. Meskipun ia sempat tidak tahu diri tidur siang satu ranjang dengan Leony di hotel sebelumnya. Tapi kali ini ia tidak ingin mengulanginya lagi.