"Oke, kali ini kita akan mendatangi perusahaan Tenuka Star, semoga saja si pimpinan perusahaan itu tidak menemui kau, Camie." Jhon sedang membaca satu persatu tulisan yang ada di catatan miliknya. Sedari tadi ia sudah menjelaskan banyak sekali rentetan kegiatan Camie mulai dari hari ini sampai esok lusa.
Camie pusing, padahal ia baru beberapa hari menginjakkan kaki di tanah tumbuhnya pohon sakura itu. Tapi ia sudha dihantui banyak sekali pekerjaan yang menunggu untuk fi selesaikan.
"Camie, apa kau mendengarkan aku?" tanya Jhon.
"Aku sudah mendengarkan semuanya dari dua jam yang lalu. Apa kau tidak lelah berbicara terus selama berjam-jam? kau seharusnya mengistirahatkan mulutmu untuk sejenak, aku takut bibirmu menjadi terlipat dan gigimu lepas dengan sendirinya karena mulutmu terlalu sering kau gerakkan."
Tunggu, apa ini adalah ucapan sarkastik? sepertinya tidak, tapi sepertinya juga iya.