章 152: 151-Seorang Istri yang Kesal pt.2

Shouki terdiam dengan wajah bodohnya. Mencerna maksud dari perkataan Leony. Sedetik kemudian wajah bodoh itu semakin terlihat bodoh dengan senyum sumringah yang menghiasi wajahnya itu.

"Begitu?" tanya Shouki dengan antusias. "Kibo merespon begitu? yeaayyy! Dia adalah anak yang penurut, hehehe aku sudah punya prajurit setia ku. Jangan iri ya, Leony."

Padahal ucapan Shouki itu hanya sebuah gurauan kekanakan belaka, tapi entah kenapa Leony merasa terpancing dan kesal. Yah, mungkin dorongan perasaan seorang ibu yang juga ingin mendapat perhatian dari anaknya.

Ada sebuah kebanggaan tersendiri bila anak kita dekat dengan kita. Membela kita daripada pasangan kita merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Ada kesenangan tersendiri yang terselip di sana.

Buktinya Leony sekarang tengah cemberut karena Kibo lebih memilih untuk membela Shouki ketimbang dirinya.