Shouki terlelap tanpa sadar, di saat itu Higumi membuka matanya dan terlepas dari pengaruh minuman beralkohol yang mengendalikan pikirannya.
Mata itu terbuka perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam bagian lensa dan retina nya. Ruangan yang tak terlalu menyimpan cahaya itu memudahkan mata itu untuk beradaptasi. Remang-remang menyambut penglihatannya, menampilkan sesosok tubuh yang berada di atasnya. Terus bernafas, telungkup, dan merengkuh tubuhnya seperti seodang bayi yang tertidur dengan posisi tengkurap.
"Shouki!"
Higumi menjerit, dan itu membuat Shouki langsung terbangun dari tidurnya. Padahal baru beberapa menit setelah Shouki larut dalam kantuknya. Dan Higumi kembali membangunkan Shouki saat itu.
"Tidak!!! Shouki! kenapa kau lakukan ini?!"
Higumi histeris, ia dengan sekuat tenaganya mendorong tubuh Shouki. Ia tutupi tubuhnya itu dengan selimut agar Shouki tak dapat melihat tubuh menggoda miliknya tersebut.