Mendengar ada seseorang yang memanggilnya membuat Leony menggerakkan kepalanya menoleh ke sumber suara tersebut. Alangkah terharunya ia ketika bertemu lagi dengan sosok lelaki yang amat ia rindukan itu.
Leony dan Abare bertemu rindu, mereka saling menangkup wajah satu sama lain. Dahi mereka bertemu, tatapan mereka menyatu, membelah lautan rindu yang memenuhi hati mereka hingga tersiksa akan rasa yang menyesakkan dada.
Hidung mancung mereka bersentuhan, tak peduli dengan satu dua orang yang berlalu lalang di sana. Dan bisa saja orang-orang itu mengira kalau Leony dan Abare memang merupakan calon suami-istri.
Ya, bisa saja begitu kalau bukan Momo dan Shouki yang menghancurkan impian indah mereka berdua.
"Abare, aku mau gaun yang lain lagi, jadi ada tiga gaun yang aku----"
Momo terhenyak, dadanya mencelos begitu saja. Matanya terasa memanas ditambah dengan perasaan amarah yang menyeruak menyembul kuat dari hati sampai ke ubun-ubun gadis itu.