"Nona, ini aku. aku bersedia bertemu dengan nona." Kata Lita dengan suara bergetar.
"Ya, aku mengenali suaramu. kita akan bertemu sepulang kerja," Sahut Harini.
"Mungkin malam ini aku pulang lebih lama, bagaimana jika ketemu di makan siang, nona?" Lita tidak ingin jika saat dirinya bekerja, memikirkan janjinya dengan seseorang.
"Tidak masalah, jam berapa kamu pulang? aku akan datang di jam kamu pulang. kamu tidak perlu merasa bersalah, oke, sampai ketemu besok malam, selamat beristirahat." Harini menutup sambungan teleponnya dan merebahkan tubuhnya yang terasa lelah.
Harini yang disibukan dengan berbagai meeting dengan berapa Klein, membuatnya mengabaikan makan siang, bahkan saat ini telah menunjukkan pukul empat sore, namun meeting tidak kunjung selesai.
"Bagaimana Bu, Harini? apakah kita langsung tanda tangan?"
"Ya, tentu tuan, silahkan," Harini mendatangi berkas kerjasama antara mereka.
"Bu, Harini. bolehkah saya bertanya pada anda?"