```
Orang-orang saya terkepung oleh sekelompok sekitar sepuluh orang lainnya. Orang asing itu terbalut perban dan terlihat cukup layak, tapi orang-orang saya belum sempat tersentuh oleh siapa pun.
Mereka berdiri di sana, ditutupi dengan darah berbagai warna, dan meskipun mereka masih tersenyum dan bersikap seperti biasa, saya bisa melihat mereka menahan ketegangan. Saya tahu darah biru dan ungu pada mereka artinya zombie, dan sementara saya belum bertemu dengan makhluk hidup mati itu, saya tahu mereka tidak mudah untuk ditaklukkan.
"Kalian semua baik-baik saja?" saya tanya, mata saya memindai satu per satu. Masalahnya adalah saya tidak tahu apakah darah itu dari mereka sendiri atau dari orang lain.
"Kami baik-baik saja," ujar Bai Long Qiang, mendekati dan memberi saya ciuman di kening. "Ayo berangkat. Saya akan perkenalkan semua orang ketika kita tiba di rumah."
----
"Di mana Rip? Saya pikir ia tidak akan meninggalkanmu," tanya Bai Long Qiang sambil melihat-lihat apartemen.