章 161: Sebuah Rahasia

Tentu saja, ketika keadaan sedang berjalan baik, ada satu ger yang selalu merusak suasana. Xuan Yang tidak mengerti bagaimana Xu Feng bisa menjadi rubah, klan rubah seringnya licik, ger itu hanya mewarisi sifat menggoda mereka. Xu Feng lebih malas dan lebih dramatis, seperti kucing.

Xuan Yang tidak tahu Xuan Jian memiliki pemikiran serupa... 'Xu Feng seharusnya menjadi ular, dia sama buruknya dengan Yang, hanya lebih malas dan lebih...eksentrik.'

"Karena tidak ada yang mau bermain denganku lagi..." Xu Feng mulai, mengarah pada topik baru.

"Aku ingin bermain, tapi kau dan Yang terlalu banyak bermain sore ini, kita..." Xuan Jian menghabiskan malam dengan makan, dan menonton kedua pria itu bertengkar dan menggoda serta melakukan hal yang sama dengan Yang. Dia menikmati waktu bersama Yang dan memanjakan Feng Feng, tapi dia tidak puas.

Dalam kata-kata Feng Feng, dia belum makan tahu cukup.

"Ahhh..." Xu Feng membuat suara keras memotong kata-kata Xuan Jian tanpa ampun.