Menyaksikan Xiao Changyi yang tak bergeming, Nyonya Hongxia menjadi semakin putus asa dan hanya berlutut untuk memohon, "Changyi, aku berlutut di depanmu, semua ini salahku, dan aku yang patut disalahkan. Tolonglah, demi Sizi yang merupakan satu-satunya anak dari donaturmu, bantulah aku mencari dia di gunung."
Nyonya Hongxia berbicara dengan sangat mendesak hingga hampir kehabisan napas. Ketika akhirnya dia bisa bernapas lagi, dia terus menangis dan memohon, "Dulu kamu sering berburu di gunung dan mengenal medan tersebut dengan baik, pasti kamu bisa menemukan Sizi. Tolong, aku mohon, masuklah ke gunung dan selamatkan Sizi. Jika ada sesuatu yang terjadi padanya, aku tak akan bisa untuk terus hidup, Changyi... woo woo, Changyi, kamu tidak bisa hanya berdiri dan menyaksikan anak dari donaturmu hilang begitu saja, Changyi..."