Dalam perjalanan kembali ke desa, atas permintaan Ying Anjing, Xiao Changyi berhenti untuk beristirahat dua kali. Andai saja An Jing tidak bersikeras, Changyi sama sekali tidak akan terpikir untuk beristirahat.
Meskipun dia telah menggendongnya di punggung sepanjang hari, dia tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, seakan tidak ada yang terjadi. Anjing sungguh mengagumi ketahanan fisik pria yang dia cintai.
Meskipun dia tahu bahwa pria itu kuat, dia tetap khawatir kalau dia kelelahan, jadi dalam perjalanan pulang, dia bersikeras agar pria itu beristirahat sebentar dua kali.
Untungnya, pria itu sangat patuh~
Tangan An Jing yang memegang leher Xiao Changyi sedikit mengencang saat dia tersenyum tanpa suara. Saat melihat pohon beringin besar di pintu masuk Desa Jiuping, sebuah simbol, matanya sedikit menggelap.