アプリをダウンロード
50% Anime: Dimensional Chat Group / Chapter 2: 2. Mengenal Satu Sama Lain

章 2: 2. Mengenal Satu Sama Lain

Oke, sementara dia mati, dan bereinkarnasi menjadi Miyamura Izumi, dia tidak memiliki ingatan apapun selain tentang dia bereinkarnasi ke dunia salah satu anime berjudul "Horimiya".

Meskipun begitu, dia tidak mengetahui banyak detail, dan kini tiba-tiba dia diharuskan untuk bergabung dengan sebuah Chat Grup yang berisi berbagai orang dari dunia yang berbeda.

"Gale, Muhai no Jouou, Ruin Princess, dan terakhir Worst One ...."

Selain dirinya, ada empat anggota di dalam grup ini, dan melihat dari nama mereka, semuanya pasti berasal dari dunia fantasy yang penuh dengan bahaya.

"Normal Human ...."

Itulah namanya di grup ini.

Meskipun terkesan biasa saja, tapi Izumi beruntung karena setidaknya dia hidup di dunia normal yang tidak memiliki bahaya seperti serangan Alien atau infasi monster.

Mengabaikan percakapan yang terjadi di dalam grup, Izumi mencari tahu semua fitur yang ada di grup ini.

> Alihkan opsi antarmuka.

Memindahkan antarmuka ke ponsel pengguna atau dengan layar hologram yang hanya bisa dilihat oleh pengguna.

Sejujurnya, Izumi lebih suka menggunakan layar hologram yang muncul di depan matanya.

Hanya saja, akan sangat aneh jika ada yang tahu dia melihat ke arah tertentu, dan mungkin sebagian dari mereka akan melihatnya sebagai orang mencurigakan?

Nah, ayo pilih opsi yang lebih aman saat ini.

[Anda setuju ingin mengganti pengaturan saat ini?]

[Ya/Tidak]

Tentu saja itu Ya!

[Pengaturan berhasil diubah!]

Setelah melihat notifikasi itu, ponsel Izumi berdering. Dan dia kemudian melihat sebuah aplikasi yang tidak memiliki keterangan dengan ikon lingkaran berwarna putih dengan latar belakang hitam.

Saat Izumi menekannya, dia langsung dialihkan pada menu percakapan grup.

Dengan begini, akan jauh lebih aman menurutnya.

[Ding! "Normal Human" telah mengubah namanya menjadi "Izumi"]

Selain itu, dia mengubah namanya menjadi "Izumi" alih-alih "Normal Human" di chat grup.

Dengan begitu, dia akan mulai mencari tahu siapa nama dan dimana mereka berasal.

[Izumi]: ngomong-ngomong, bagaimana jika kita mulai dari perkenalan?

[Izumi]: Namaku Miyamura Izumi, senang berkenalan dengan kalian.

[Gale]: Izumi? Aku tidak ingat ada seseorang bernama Izumi di Orario? Dari namamu, kau seharusnya berasal dari Timur Jauh, 'kan?

[Izumi]: Orario? Dimana itu? Aku tidak tahu ada tempat seperti itu di bumi?

[Izumi]: Dan, tidak. Aku tinggal dan lahir di Jepang, dan aku juga tidak tahu dimana Timur Jauh itu berada. Apakah itu mungkin Timur Tengah?

[Gale]: Hah? Kau benar-benar tidak tahu Orario?!

[Gale]: Tidak, tunggu. Seharusnya semua orang tahu tentang Orario ..., lagipula kota ini adalah pusat dunia ....

[Muhai no Jouou]: Sejujurnya, aku juga tidak tahu. Apa mungkin kita semua berasal dari dunia yang berbeda?

[Muhai no Jouou]: Ngomong-ngomong, namaku Karino Shuuka.

[Muhai no Jouou]: Ah, tunggu, aku juga akan mengubah namaku.

[Ding! "Muhai no Jouou" telah mengubah namanya menjadi "Shuuka"]

[Shuuka]: Nah, begini lebih baik.

[Izumi]: Kembali ke masalah awal. Aku, dan bahkan Karino-san tidak tahu di mana Orario itu, apakah itu memang berada di dunia lain?

[Shuuka]: Jika memang begitu, maka itu akan masuk akal.

[Shuuka]: Ngomong-ngomong, di mana kau tinggal, Miyamura-kun? Seharusnya itu ada di Jepang, 'kan?

[Izumi]: Nah, aku berada di Tokyo. Dan bagainana denganmu, Karino-san?

[Shuuka]: Aku saat ini berada di daerah Shinjuku.

[Izumi]: Tunggu sebentar, aku hanya ingin memastikan, apakah "Jepang" kita itu adalah Jepang yang sama atau mungkin berbeda?

[Shuuka]: Benar juga, seharusnya ada sesuatu yang bisa digunakan untuk memastikan hal ini, 'kan?

[Shuuka]: Coba kupikirkan ..., ah! Apakah kau tahu kasus tentang trotoar yang berlubang berbentuk kubus-kubus dan membentuk seperti mayat manusia akhir-akhir ini?

[Izumi]: Kurasa tidak ..., aku tidak pernah tahu ada berita tentang hal seperti itu. Jikapun ada, pasti sudah sangat viral, 'kan?

[Shuuka]: Maka itu menunjukkan jika "Jepang" kita berbeda.

[Shuuka]: Mungkin saja ada banyak Jepang lain di berbagai dunia? Kurasa itu menjelaskan segalanya.

[Gale]: Tidak, tunggu! Aku tidak bisa mengikuti percakapan kalian!

[Gale]: Jepang? Tempat seperti apa itu?

[Shuuka]: Sebelum itu, bisakah kau memperkenalkan dirimu, Gale?

[Gale]: Ah, maaf aku lupa. Namaku Ryuu Lion, seorang petualang level 4 dari Astraea Familia.

*****

Di kamarnya, Ryuu menatap layar mengambang di depannya dengan skeptis.

"Apakah aku harus mengubah namaku juga?"

Nama panggilan "Gale" ini adalah Alias yang diberikan oleh Dewa kepadanya, dan Ryuu melihat Izumi dan Shuuka juga mengubah nama mereka.

"Seharusnya ada di sini, 'kan?"

Hal pertama yang ia lakukan adalah membaca panduan penggunaan grup chat, dan mencari opsi untuk mengubah namanya.

"Ah, berhasil!"

[Ding! "Gale" telah mengubah namanya menjadi "Ryuu"]

*****

"Ryuu Lion, ya ...." Izumi menatap layar ponselnya, dimana orang bernama Ryuu ini seharusnya seorang gadis, 'kan?

Meski begitu, Izumi tidak bisa mengingat siapa dia, dan apakah dia salah satu karakter anime atau bukan.

[Izumi]: Ryuu, 'kan? Kalau begitu semoga kita bisa akrab. Ah, tentu saja kau juga, @Shuuka

[Shuuka]: Fufufu! Tentu saja. Lagipula, bukankah grup ini dibuat agar kita saling membantu?

Shuuka ingat pernah membaca aturan di grup ini.

Dikatakan, mereka yang bergabung dengan grup chat ini diharuskan saling membantu satu sama lain.

Tidak ada pertengkaran berlebihan yang diperbolehkan, dan mereka bisa saling bertemu saat menjalankan misi di dunia lain.

*****

"Dunia lain, ya ..." Shuuka berguman, dia menatap langit malam yang bertabura bintang di atas kepalanya

"Sepertinya itu akan menarik ...."

******

[Izumi]: Ngomong-ngomong, aku tidak melihat @Ruin Princess atau @Worst One di sini. Apakah mereka masih belum online?

[Shuuka]: Benar juga, aku setidaknya penasaran di dunia mana mereka berasal.

[Ryuu]: Dunia lain sepertinya benar-benar ada ya ....

[Ruin Princess]: Jadi dunia lain benar-benar ada, ya?

[Ruin Princess]: Ngomong-ngomong, namaku Rias Gremory. Seorang bangsawan dari 72 pilar Iblis dunia bawah.

[Ryuu]: Iblis?!

Ryuu terkejut dengan perkenalan Rias yang tiba-tiba.

[Ding! "Ruin Princess" telah mengubah namanya menjadi "Rias"]

[Rias]: Ya, di duniaku, Iblis dan banyak makhluk mitologi seperti Malaikat dan Dewa itu ada. Meskipun keberadaan kami tersembunyi dari dunia manusia.

[Ryuu]: Tidak, jika itu Dewa, maka di duniaku juga seperti itu. Lagipula, aku adalah salah satu bagian dari Familia yang mana pemimpin Familia kita adalah seorang Dewa.

[Shuuka]: Ehh? Benarkah?

Bukan hanya Shuuka, tapi Izumi juga ikut terkejut.

Kini, dia bertanya-tanya, apakah keputusannya untuk bergabung dengan grup ini adalah langkah yang tepat?

Dia tidak akan mati di tengah jalan, 'ka?

[Ryuu]: Mn. Meskipun kondisi Dewa di dunia kami cukup unik.

[Ryuu]: Para Dewa yang turun dari Surga membuat perjanjian dan menyegel kekuatan mereka, membuat mereka tidak jauh lebih kuat dari manusia normal pada umumnya.

[Rias]: Eh, benarkah?! Kalau begitu, bukankah akan berbahaya pada mereka sendiri?!

Dengan kata lain, mungkin saja mereka bisa terbunuh oleh manusia normal jika mereka tidak bisa menggunakan kekuatan mereka.

Hal ini cukup umum bagi Rias, apalagi dia tinggal di dunia yang penuh dengan bahaya.

Jika kau lemah, kau akan ditindas, begitulah cara kerja dunianya.

Ryuu serta Izumi juga setuju dengan Rias. Lagipula, jika Dewa tidak bisa menggunakan kekuatan mereka, apakah mereka masih disebut sebagai Dewa?

[Ryuu]: Tidak begitu. Ada aturan khusus yang melarang pembunuhan terhadap Dewa, dan meski begitu, ada beberapa Dewa yang masih bisa menggunakan kekuatan mereka saat ini. Seperti Ouranos-sama.

[Rias]: Ouranos?! Maksudmu Uranus?! Dewa Primordial Yunani yang mempersonifikasikan langit dan juga salah satu dewa besar---makhluk pertama yang muncul dari Void of Chaos?!

Rias tercengang!

[Izumi]: Ah, aku tahu tentang itu. Tapi aku tidak menyangka mitologi di bumi akan menjad Dewa di dunia Ryuu-san.

[Shuuka]: Meski aku tidak begitu tahu soal mitologi, tapi aku sepertinya pernah mendengar nama itu.

[Ryuu]: Yah, Ouranos-sama memang seorang Dewa, dan salah satu Dewa yang pertama kali turun ke Genkai dari Tenkai.

[Izumi]: Tidak, tunggu! Aku sama sekali tidak bisa mengikuti arus ini!

[Rias]: Benar juga ..., sepertinya cara kerja dunia kita berbeda satu sama lain.

[Rias]: Ngomong-ngomong, @Ryuu, apakah ada Dewa yang lainnya di sana? Dan jika ada, bisakah kau menyebutkannya beberapa?

Ryuu bingung dengan pertanyaan Rias, tapi dia tetap menjawabnya.

[Ryuu]: Mn. Seperti yang kubilang tadi, kami di sini memiliki sesuatu yang disebut sebagai Falna, dan ini hanya bisa diberikan oleh para Dewa, dan menjadikan kami anak mereka.

[Ryuu]: Termasuk Dewiku, Astraea-sama, ada banyak Dewa lainnya. Sebut saja Zeus dan Hera, lalu ada Loki dan Freya, dan beberapa Dewa dari Timur jauh seperti Takemikazuchi. Intinya, ada banyak Dewa di duniaku ini.

[Izumi]: Jadi begitu ..., kurasa di di dunia Ryuu, para Dewa sepertinya sama seperti yang ada di Mitologi di duniaku, dan seharusnya sama seperti dunia Karino-san, 'kan?

[Shuuka]: Mn, meskipun aku tidak terlalu paham, tapi aku tahu tentang Dewa Takemikazuchi.

[Shuuka]: Lagipula, dia dikenal sebagai Kashima-no-kami, dewa utama yang dipuja di kuil Kashima, kota Kashima, Ibaraki.

[Rias]: Oh, seharusnya ada seseorang dengan nama itu di Pantheon Shinto. Kurasa aku harus mencaritahunya.

[Izumi]: Ngomong-ngomong, aku tidak melihat @Worst One dari tadi? Hei, kenapa kau hanya diam saja?

Izumi menyadari, meski 4 anggota lain sudah memperkenalkan diri dan saling berinteraksi, satu anggota hanya bertindak sebagai pengamat sendari awal.

[Worst One]: A-Ahaha ..., maaf-maaf. Hanya saja, aku terlalu terkejut dengan semua informasi ini, dan tidak tahu harus mengatakan apa.

[Ding! "Worst One" telah mengubah namanya menjadi "Ikki"]

[Ikki]: Sebelum itu, perkenalkan namaku Kurogane Ikki. Seorang Blazer F-Rank]

Begitu Ikki menulis itu, seisi Grup menjadi penasaran.

[Shuuka]: Blazer? Apa itu?

[Rias]: Ya, aku juga penasaran.

[Izumi]: Bisa kau menjelaskannya pada kami, Ikki? Bolehkan aku memanggilmu begitu? Kau bisa memanggilku Izumi, ah dan kalian juga tentu saja.

[Ikki]: @Izumi ah, tentu, aku tidak masalah.

[Ikki]: Blazer adalah sebutan untuk manusia yang bisa menggunakan sihir. Meskipun di masa lalu Blazer disebut sebagai Penyihir. Tapi, seiring berjalannya waktu, mereka yang bisa menggunakan sihir disebut Blazer.

[Rias]: Ah, begitu. Aku paham haris besarnya.

[Izumi]: Ngomong-ngomong, aku penasaran dengan sistem Poin ini. Apa kalian sudah mencobanya?

[Shuuka]: Poin? Yah, aku tidak sempat melihat semua fitur yang ada di Grup Chat ini. Kupikir aku ingin melihat-lihat sebentar.

[Rias]: Oh! Hitung aku juga! Ini benar-benar membuatku bersemangat!

Sebagai seorang Otaku, Rias merasa bersemangat setelah mendapatkan salah satu power di dunia Novel.

******

Izumi melihat fitur "Poin harian" yang muncul di layar ponselnya.

Singkatnya, "Poin harian" ini adalah fitur yang mana akan memberinya poin secara acak setiap hari, dimulai dari 1-100.

"75 poin ya ...."

Keberuntungannya sepertinya tidak terlalu buruk.

[Izumi]: Aku mendapatkan 75 poin. Bagaimana dengan kalian?

[Ikki]: Ahaha, sepertinya aku tidak terlalu beruntung. Aku hanya mendapatkan 30 poin harian.

[Rias]: Oh, aku mendapatkan 55 poin!

Rias merasa bersemangat!

[Shuuka]: 68 poin, tidak terlalu buruk bagiku.

[Ryuu]: Aku dapat 99 poin.

"...."

[Ryuu]: Ada apa? Apa ada yang salah?

[Izumi]: Yah, tidak ..., hanya saja tidak menyangka kau sangat beruntung, Ryuu-san.

[Shuuka]: Mn, kerja bagus, Ryuu!

[Rias]: Sepertinya aku harus mendapatkan poin lebih banyak besok.

[Ikki]: Kalau begitu aku juga tidak boleh kalah, kan?

[Izumi]: Di sini tertulis poin yang didapatkan bisa ditukarkan di toko. Sepertinya ada banyak hal di sana, seperti kekuatan, bijih mentah, atau sekedar makanan dari berbagai dunia.

[Rias]: Oh, benarkah?!

*****

Di ruangannya, Rias langsung bersemangat saat melihat pesan Izumi.

Bukankah itu berarti dia bisa menjadi lebih kuat saat dia punya poin yang cukup?!

Dengan begitu, dia bisa mengalahkan Riser dan membatalkan pertunangan mereka!!

Hanya saja, Rias harus segera kecewa saat dia melihat harga yang dipasang di toko sistem.

"Ugh ..., ini akan menjadi perjalanan yang panjang ...."

*****

[Rias]: Ugh, harganya sangat mahal ....

[Ryuu]: Memang benar. Kita setidaknya butuh ratusan ribu poin untuk bisa membeli satu kekuatan tingkat menengah.

[Shuuka]: Oh, kurasa aku menemukan sesuatu yang menarik minatku!

[Ikki]: Benarkah? Apa itu?

[Shuuka]: Lihat di bagian misi. Di sana tertulis kita bisa menjalankan misi di dunia lain untuk mendapatkan poin. Selain itu, setiap misi yang kita selesaikan akan diberi imbalan yang akan diberikan secara acak pada setiap anggota yang berpartisipasi.

Melihat pesan Shuuka. Izumi menjad tertarik.

Mengikuti instruksi Shuuka, dia membuka menu "Misi", dan memang benar, di sana tertulis misi akan diberikan secara acak, dan setiap misi yang diselesaikan akan diberi imbalan berupa poin dan hadiah lain seperti kekuatan, item, atau hal yang sederhana lainnya.


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C2
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン