Keesokan paginya, Jasmine terbangun di tempat tidur berisi bulu yang sangat nyaman.
Dia tidur begitu pulas, hingga ia yakin dirinya mendengkur.
Sejenak saat terbangun, dia merasa tidak yakin di mana dia berada.
Dan kemudian dia melihat sekeliling dan peristiwa hari sebelumnya berkelebat di benaknya dengan sangat cepat.
Pengambilalihan kawanan mereka, kepulangannya ke rumah, penemuan Xaden bahwa Jessica ternyata adik perempuannya yang lama hilang dan kenyataan bahwa ayahnya telah meninggal.
Menggigilnya jiwa di dalam tubuh penjaga itu adalah sesuatu yang dia sungguh ragu akan pernah bisa lupakan.
Dan kemudian kata-kata terakhirnya kepadanya.
Jangan mengikuti Raja.
Dia masih sama sekali tidak tahu apa maksud itu.
Dia belum bertemu Urma sejak itu, begitu bangun dia akan melakukannya.
Dia perlahan bangun dari tempat tidurnya lalu ingat semalam ketika Xaden masuk ke dalam kamar.
Dan sekarang dia merasa terhina karena hasrat birahinya.