Mo Rao mengangguk dan pergi bersama Mo Yuan.
Mobil Mo Yuan berada di luar tim produksi. Hu Ya berada di belakang Mo Rao dan Mo Yuan.
"Tunggu." Tiba-tiba, Fu Ying berdiri di depan ketiganya. Ketika ia melihat Mo Yuan memegang tangan Mo Rao, ia begitu tidak suka sehingga ia tidak bisa menahan diri untuk ingin merenggut dan memisahkan keduanya.
Untungnya, ekspresi jauh di wajah Mo Rao membuatnya tetap dapat menjaga rasionalitasnya.
"Presiden Fu, kenapa Anda suka sekali menjadi penghalang sih?" ledek Mo Yuan. Kedua pria tersebut memiliki tinggi badan yang hampir sama dan mereka saling menatap dengan permusuhan.
Fu Ying tidak ingin berdebat dengan Mo Yuan. Ia mengajak Mo Rao, "Saya antarkan pulang."
"Tidak usah." Mo Rao menggelengkan kepalanya. Ia lebih memilih berjalan kembali sendirian daripada naik mobil Fu Ying.