```
Kembar...
Mo Wan merasa hancur hatinya.
Dia sangat ingin memiliki cucu, tapi dia tidak ingin memaksa Mo Rao. Dia tidak menyangka Mo Rao sudah memiliki dua bayi kecil di perutnya.
Sekarang, mereka berdua telah pergi...
Bahkan nyawa Mo Rao pun dalam bahaya!
Fu Lin melihat ke arah Mo Wan yang sedang terpaku. Dia tahu bahwa dia telah benar-benar hancur, jadi dia menandatanganinya dan memberikannya kepada perawat.
Perawat tersebut masuk kembali ke ruang resusitasi. Fu Lin memeluk Mo Wan dan berkata dengan penuh kesedihan, "Istri..."
"Aku benar-benar ingin membunuh jalang itu Qu Ru sekarang!" Mo Wan mengertakkan giginya dalam kebencian. Dia tahu ini pasti ulah Qu Ru!
"Aku tahu." Fu Lin sebenarnya juga berpikir demikian.
Qu Ru memang nekat sekaligus berani untuk berani berbuat sesuatu terhadap Mo Rao.
Mo Wan berang. "Aku tidak akan membiarkan siapa pun yang telah menyakiti Rao Rao dan anak-anak malam ini. Aku ingin mereka membayar harganya!"