Harold merasakan amarah naik dalam dirinya lagi, tapi ia mengambil napas dalam untuk menenangkan diri. Melihat bagaimana warna matanya berubah dengan adanya gangguan sekecil apa pun sekarang, ia tidak bisa membiarkan dirinya marah dan menakutinya. Ia lega bahwa dia masih hidup dan sekarang sudah terjaga. Itulah yang paling penting baginya.
"Aku di sini sekarang. Tak akan ada lagi yang menyakitimu," janji Harold, tapi dia menolak untuk melepaskan, jadi ia mendesah saat ia berbaring di sampingnya dan mendekapnya.
Harold bimbang antara pergi untuk menyiapkan segala sesuatunya agar bisa membawanya keluar dari istana untuk sementara waktu, dan tetap berada di sana bersamanya.