Meteorit terus jatuh ke dalam laut. Seluruh laut mulai mendidih dengan hebat seperti panci air yang sedang mendidih.
Huanhuan masih bisa berjuang pada awalnya, tapi kemudian, dia benar-benar kelelahan. Dia hanya bisa menggertakkan giginya dan memeluk Xing Chen dengan sisa kekuatannya saat air laut menyeret mereka ke dalam jurang di dasar laut.
Pada saat itu, retakan tiba-tiba muncul di langit malam.
Seolah-olah seseorang telah merobek sebuah lubang kecil di dalamnya dari luar.
Kemudian, sosok berapi-api merangkak melalui retakan itu dan terbang menuju laut.
Laut terasa mengerikan dingin. Huanhuan merasa anggota badannya seperti beku. Xing Chen memeluknya seperti orang yang tenggelam yang memeluk potongan terakhir kayu apung. Dia menggunakan kekuatan sebanyak mungkin hingga hampir mematahkan pinggang Huanhuan.
Huanhuan benar-benar ingin meminta dia untuk melepaskan pelukan. Rasanya sangat tidak nyaman dipeluk begitu erat.