```
Desisan!
Ketiganya mendarat di dasar tebing.
Sudah lebih dari dua puluh orang berkumpul di dasar tebing. Dua puluh orang itu berada di posisi yang berbeda dan cukup jauh satu sama lain.
Beberapa orang duduk bersila, seolah sedang memahami sesuatu.
Beberapa di antara mereka sedang serius memperhatikan bekas tebasan pedang di dinding tebing.
Pada titik ini, mereka bisa melihat lebih jelas lagi. Di dinding tebing raksasa itu, ada bekas tebasan pedang miring sepanjang lebih dari 100 meter. Bekas itu terukir dalam di dinding tebing dan penuh dengan aura kuno. Tak ada yang tahu sudah berapa lama bekas itu ada.
Sebuah esensi pedang yang sangat mendalam menyebar keluar.
Lu Ming menatap bekas pedang itu dengan seksama.
Tiba-tiba, bekas pedang itu membesar di mata Lu Ming. Pada akhirnya, seluruh dunia berubah.
Langit dan bumi berubah menjadi medan perang, dan teriakan 'bunuh' menekan langit.