```
Dia telah menyatakan seluruh kasih sayangnya kepadanya.
Dia belum pernah melihat gadis yang begitu jujur sebelumnya.
Bahkan saat itu, dia sudah tahu bahwa suatu hari nanti dia akan menikahinya, tanpa ada pilihan lain.
Namun dia membenci gagasan bahwa ada orang lain yang mengontrol hidupnya, terutama dalam hal pernikahan.
Dia melampiaskan segala ketidakpuasannya pada Hai Xiaotang. Dia memperlakukannya dengan dingin dan tidak berusaha menyembunyikan rasa tidak sukanya pada dirinya.
Dia percaya bahwa jika dia melakukan itu, dia pasti akan menyerah. Jika dia menyerah, mereka tidak perlu menikah.
Namun dia tidak melakukannya. Kecintaannya padanya tidak pernah luntur.
Tidak peduli bagaimana dia memperlakukannya, dia masih sangat menyukainya.
Kadang-kadang, dia merasa dia terlalu naif, terlalu bodoh. Jadi, mengetahui dia tidak akan menyerah, dan menemukan dirinya tidak dapat mengubah apa pun, dia setuju untuk menikahinya.