Dia merasakan firasat yang tak bisa dijelaskan bahwa kesempatan ini akan menjadi titik balik dalam hidupnya.
******************
Selama dua hari berikutnya, Hai Xiaotang hidup dengan tenang.
Dia mengira paman dan bibinya akan mendesaknya untuk meminta kompensasi.
Untungnya, mereka tidak mengganggunya dan membiarkannya sendiri.
Hai Xiaotang menghabiskan dua hari berikutnya dengan nyaman. Ia berniat memikirkan apa yang akan dipelajari, namun karena terlalu lama tidak aktif, pikirannya menjadi tumpul.
Sesaat, ia benar-benar tidak tahu apa yang menarik minatnya.
Namun, ia memutuskan untuk tidak khawatir tentang apa yang akan dipelajari dan memilih menghabiskan waktu di rumah bersama kakeknya.
Hai Xiaotang merasa seolah-olah dia telah kembali ke masa kecilnya. Hari-hari tanpa kekhawatiran ketika dia bahagia tanpa mengetahui kompleksitas kehidupan, dia hanya akan makan, minum, dan menghabiskan waktu dengan kakeknya.