```
Shi Nianyao berjalan menuju pintu dan membukanya.
Di depan mata, dia bertemu dengan asisten laki-laki Mo Xicheng yang berdiri di luar pintu.
Ketika dia melihatnya, asisten itu langsung mengangkat benda di tangannya dan berkata, "Nona Shi, ini adalah akar isatis yang Brother Mo suruh saya belikan untukmu. Kamu harus membuat dirimu secangkir."
Mo Xicheng memintanya untuk membeli akar isatis untuknya?
Shi Nianyao kemudian sadar bahwa hidungnya agak tersumbat dan sedikit pusing. Apakah dia akan masuk angin?
Dia dengan lemah mengambil akar isatis itu dan berjalan kembali ke dalam kamar.
Dia menunduk dan melihat ke herba di tangannya dengan tidak percaya. Dia bingung.
Idolanya telah membelikan herba untuknya!
Apakah dia khawatir dengan kesehatannya?
Shi Nianyao langsung menjadi sangat bersemangat. Lalu, dia mengangkat kepalanya mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk merebus air.
Pada saat itu dia menyadari bahwa kamar hotel idolanya itu seperti biasanya.