Little Gold melihat ke arah yang ditunjuk oleh si pemuda.
"Manusia ini," katanya, "Di Ranah Rahasia Roh Darah, mereka seharusnya bertarung melawan Klan Roh Darah, tetapi malah mereka saling membunuh. Sungguh memalukan!"
Ye Chen menatap ke dalam dan menggelengkan kepalanya tanpa daya.
Mata mereka tertutup oleh keuntungan, dan akan melakukan segala cara untuk meningkatkan kekuatan mereka.
"Ayo pergi!"
Segera mereka berdua menuju ke barat.
Ye Chen tidak tahu apakah Ye Lingtian terluka. Namun, karena dialah yang menginginkan Ye Lingtian memasuki tempat ini, tentunya dia harus memastikan keselamatan Ye Lingtian.
Di barat daya Ranah Rahasia Roh Darah, mayat-mayat bertebaran di mana-mana, dan darah mengalir seperti sungai.
Seorang pemuda berambut panjang duduk di atas tumpukan mayat.
Pemuda itu memegang seruling giok di tangannya dan membawa pedang di pinggangnya. Dia sedang memainkan lagu yang suram.