```
Sepuluh jam kemudian.
Pesawat akhirnya tiba di Bandar Udara New York dan mendarat di landasan pacu.
Connor turun dari pesawat seorang diri dan berjalan menuju pintu keluar Bandar Udara New York.
Saat ini, banyak orang melewatinya. Orang-orang ini semuanya adalah orang asing dari seluruh dunia.
Ini adalah kunjungan pertama Connor ke New York, salah satu kota paling makmur di dunia.
Connor menarik napas dalam-dalam, lalu mengeluarkan ponselnya dan menekan sebuah nomor.
"Halo, Bapak McDonald!"
Pihak lain segera mengangkat telepon dan berkata dengan hormat.
"Saya sudah mendarat!"
Connor berkata enteng.
"Baiklah, saya akan segera ke sana!"
Pihak lain segera menjawab.
"Baiklah!"
Kemudian, Connor menutup telepon.
Beberapa menit kemudian, seorang pemuda Oprana mendekati Connor dan bertanya, "Permisi, apakah Anda Bapak McDonald?"
"Ya!"
Connor menilai sosok pemuda itu dan menjawab tanpa minat.