章 664: Bab 182 black torch
toko Kusumi direktur divisi 1 dari the bureau, wanita cantik dengan luka di wajah dan expresi yg dingin.
Takeru Inui agen the bureau, pria kekar dengan seragam man in black.
banri himetsuka agen the bureau, wanita pendek tanpa dada dengan rambut kepang dua.
ryosuke shiba direktur divisi 2 dan pencipta tim black torch, pria dengan wajah pemalas.
jiro azuma anggota black torch dan protagonis manga berjudul black torch, pria tampan yg bisa berbicara dengan hewan.
reiji kirihara anggota black torch, pria berkaca mata dengan katana sebagai senjata utama.
ichika kishimojin anggota black torch, wanita cantik dengan dada yg lumayan menonjol dan sikap yg riang.
Hana usami anggota divisi 2 yg merupakan asisten ryoshuke Shiba. wanita yg memiliki senyum hangat di wajahnya.
fuyo yg merupakan monosuke atau bisa di bilang iblis versi Jepang. loli berumur 500 tahun.
toshimasa azuma mantan anggota bureau dan kakek dari jiro azuma.
setelah memperkenalkan satu sama lain, Kazumi mulai menceritakan apa yg terjadi secara singkat.
inti dari percakapan ku dengan Kazuki adalah ingin aku ikut membantu mengalahkan imogi yg sudah menangkap rago yg merupakan monosuke terkuat pada jamannya. saat percakapan kami, Hinata dan Rumi juga terbangun dan ikut mendengarkan percakapan kami dengan tenang.
"Kazuki, kamu harus tahu aturannya."
"apa yg kamu inginkan."
"jangan ganggu aku dan semua orang yg berkaitan dengan ku, biarkan semua berjalan normal tanpa ada pengawasan apapun."
"bagaimana dengan ketiga wanita ini, terutama gadis kecil ini. kami harus memastikan agar tidak ada informasi yg bocor." sela toko kasumi sambil menatap shoko, Rumi dan Hinata.
"kamu akan berbaring telanjang di atas kasur dengan semua susu putih ku memenuhi tubuh mu jika kamu berani menyentuh mereka." jawab ku sambil menatap tajam pada kasumi yg membuatnya geram.
"jangan terlalu sombong, berkah mu di sisi itu tidak bisa di gunakan di sini."
"benarkah, mari kita coba." saat itu aku membungkus tubuhnya dengan perisai kebebasan yg membuat semua orang menjadi waspada dan mengeluarkan senjata mereka. "apa yg kamu lakukan pada ku"
"tanyakan pada yg lain." jawab ku dengan acuh tak acuh dan dia segera menatap anggota bureau yg lain. "direktur, bekas luka di wajah anda sudah menghilang." kata himetsuka dengan nada takjub yg membuatnya meraba raba bekas lukanya.
"oohh ternyata kemampuan bawaan ku masih berfungsi dan ini bukan berkah, tapi kemampuan dari lahir. sayangnya tidak ada dari kemampuan bawaan ku yg bisa di gunakan untuk menyerang."
"yg tadi hanya untuk perlindungan dan penyembuhan, yg kedua hanya untuk menghilangkan kutukan atau status negatif seperti menjadi batu, keracunan, kebutaan, kegilaan, dan hal hal yg di sebabkan oleh energi jahat."
"yg ketiga hanya untuk berteleportasi ke target yg sudah di tetapkan di mana pun dan kapan pun. cih,, kemampuan ini hanya cocok untuk memperkosa wanita saat dia sedang tidur."saat itu aku mulai mencemooh diri ku sendiri.
"yg ke empat hanya untuk mengikat target agar tidak bisa bergerak. sial ini juga hanya cocok untuk bermain dengan wanita yg suka memberontak." seru ku dengan kesal sambil menghentakkan kaki ku di tanah.
"yg kelima pemulihan stamina extrim, ini juga hanya cocok untuk bermain dengan wanita di ranjang hingga puluhan ronde."
"yg keenam resistensi yg kuat terhadap serangan dengan elemen jahat, Mungin hanya ini yg berguna untuk pertempuran. tapi untuk melawan manusia juga tidak berguna."
"yg ketujuh penyimpanan dimensi, ini juga hanya berguna untuk menyimpan celana dalam wanita yg aku curi." lalu aku mengeluarkan celana dalam hitam berenda di depan semua orang dan Hinata tiba tiba mengambil nya dengan cepat sambil menyembunyikan wajahnya yg sudah memerah. "Harry, itu memalukan."
"maaf maaf, aku tidak sengaja menyimpannya saat kamu tertidur." Hinata langsung melebarkan matanya sambil meraba raba selangkangannya yg membuatnya semakin memerah dan tidak berani berbicara lagi.
melihat Hinata yg meringkuk di sebelah shoko, aku kembali menatap semua orang yg sudah memiliki expresi kesal dan geram di wajah mereka. "wajah kalian menandakan bahwa kalian ingin segera memukuli ku karena aku hanya memiliki kemampuan sampah ini."
"tuan Harry bukan seperti itu, hanya saja penjelasan tentang kemampuan dan cara penggunaan mu sedikit melenceng." kata Kazuki dengan nada canggung dan aku langsung menunjukan expresi sedih padanya "hanya itu yg aku tahu cara menggunakannya, bahkan aku tidak pernah menggunakan kemampuan kedua ku karena musuh ku selalu mati beberapa detik setelah melihat ku. bagaimana dia sempat membuatku menjadi batu atau meracuniku."
"bukankah kemampuan ini benar benar hambar bagi ku."
tentu saja semua yg aku katakan itu adalah kebohongan, tujuanku hanya bermain main dengan mereka dan membuat mereka sedikit kesal.
intinya mereka tidak boleh tahu bahwa semua skill ku bisa di gunakan di bumi. jika tidak hal hal merepotkan akan berdatangan silih berganti.
"kenapa aku merasa nada bicara mu begitu sombong." akhirnya kusumi kembali berbicara dan aku segera menganggukkan kepalaku. "aku tidak menyangkal, jadi apa kamu setuju dengan permintaan ku atau kamu ingin mengirim orang di sebelah mu untuk berkorban dulu sebelum kamu setuju" aku menunjuk Inui yg ada di sebelah kasumi sambil tersenyum lembut padanya yg membuat suasana menjadi tegang.
setelah beberapa saat saling memandang, aku menatap shoko sambil menganggukkan kepala. "ayo kita pergi, orang orang ini sepertinya tidak tahu apa arti berbisnis karena sudah terbiasa menjadi perampok."
"kamu tidak akan kemana mana setelah menghina direktur." Inui perlahan mendekatiku dengan aura mengancam.
"benarkah, apa kata kata itu mewakili diri sendiri atau the bureau yg merupakan organisasi milik Jepang."
Inui tiba tiba muncul di depan ku dengan tinjunya yg sudah berada di depan wajahku, tapi aku dengan santai menghentikannya dengan jari tangan kiri ku "boom" segera udara akibat benturan pukulan mulai menyebar ke sekitar kami. "Harry..." teriakan cemas Hinata juga mulai terdengar, tapi segera di tenangkan oleh shoko.
melihat aku menghentikan serangan Inui dengan satu jari, mata semua orang di penuhi oleh kejutan. "sepertinya kalian terbiasa melakukan hal hal dengan cara paksa. biar ku tunjukan bagaimana cara melakukan hal hal dengan paksa." tinjuku dengan cepat menuju perutnya bersama dengan tinju tangan iblis yg berbentuk energi biru transparan yg membuat Inui terpental jauh seperti peluru sambil memuntahkan banyak darah dari mulutnya. "Inui..." teriak himetsuka dengan cemas, lalu dia menatapku dengan niat membunuh.
tanpa banyak bacot aku menggenggam tubuhnya dengan tangan iblis ku. "matamu sangat menjijikan wanita berdada rata." lalu aku membantingnya ke tanah dengan keras. "boommm" tanah di bawah himetsuka langsung hancur membentuk cekungan yg besar dan himetsuka sudah terlihat tak sadarkan diri dengan mulut yg di penuhi oleh darah.
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット