Selamat siang untuk para pembaca sekalian,chapter kali ini bukanlah sebuah pembaruan cerita sama sekali.
Jadi kalian bisa memilih ingin membacanya atau tidak, sama seperti beberapa chapter sebelumnya. Isi konten di chapter kali ini hanya berisikan apa itu 'Anna', karakter yang baru-baru saja muncul di beberapa chapter terakhir ini...
Berikut adalah informasi yang telah penulis buat sebagai latar belakang 'Anna', media kutukan terunik di dalam cerita :
.
.
.
.
Mengikuti sesuai dengan nama panggilannya yakni 'Anna', jelas akan membuat kita memikirkan sesosok boneka terkutuk tertentu yang konon memiliki sebuah spirit di dalamnya dan nama boneka tersebut ialah 'Annabelle'...
Anna sendiri nyatanya merupakan jenis agak menyerupai 'Annabelle' ini, ia pada awalnya merupakan sesosok spirit yang setelah campur tangan dari beberapa Taoisme tertentu sosok 'Anna' ini-pun terlahir kembali.
Dengan sebuah wujud fisik seorang anak perempuan kecil berusia lima tahunan, 'Anna' merupakan campuran dari spirit serta sesosok mayat anak perempuan.
Adapun apa identitas dari mayat anak perempuan tersebut, mayat ini merupakan mantan anak sang Taoisme. Sang anak telah meninggal dunia karena penyakit jantung dan dikarenakan rasa cintanya yang kuat kepada sang anak, Taoisme-pun melakukan perbuatan tercela dengan memasukkan spirit (yang ia yakini sebagai spirit sang anak).
Secara paksa ke dalam mayat sang anak perempuan, tapi yang namanya perbuatan tercela pastinya akan terkena imbasan juga kan?? Dan 'Anna' merupakan imbasan yang menimpa sang Taoisme, tepat ketika spirit itu memasuki tubuh sang anak.
Sang Taoisme-pun langsung meninggal seketika di tangan 'Anna' yang baru saja terlahir, dan ya setelah berkelana ke berbagai tempat dengan wujud anak-anaknya.
Anna pun berhasil memasuki bangunan misterius yang tak lain ialah GCA, dan di saat itu jugalah ia berjumpa dengan sosok Red-Spectre yakni nenek Ruwet...
Tidak ada yang menduga kalau 'Anna' nyatanya termasuk ke dalam kategori media kutukan dan berkat kedatangannya ini jugalah banyak hantu yang terikat dengan dirinya.
Kehilangan kemampuan untuk keluar dari bangunan GCA dan pada akhirnya menjadikan bangunan misterius ini menjadi sarang makhluk gaib, setidaknya itulah yang terjadi sampai 'Anna' beserta nenek Ruwet berjumpa dengan sosok Leo.
Seorang anak indigo yang berdasarkan beberapa patah kata berhasil menggaet 'Anna' dan nenek Ruwet beserta rombongan dua ratus hantu ke sisinya, tak lupa juga sebuah fakta kalau anak indigo satu ini mendapatkan sebuah bangunan secara cuma-cuma...
Leo benar-benar mendapatkan panen yang sangat bagus sekali dalam perjalanan sepuluh hari ini, penambahan 'Anna' sang media kutukan berjalan serta nenek Ruwet salah satu dari Red-Spectre jelas menjadikan Leo sebagai sosok taipan di tahap awal ini.
Jangan lupa dengan bangunan GCA serta rombongan hantu sebanyak dua ratus ini, masing-masing dari mereka membuat Leo memiliki banyak ide liar sekaligus..
Bahkan Leo sendiri mengakui kalau perjalanan singkat selama sepuluh hari ini akan sangat berguna untuknya, bahkan memungkinkan Leo untuk mendapatkan peringkat teratas dalam hal pengembangan pulau jiwa kan???
Sungguh keberuntungan yang sangat menentang langit, nampaknya ini adalah perwujudan dari Halo Protagonis kan??
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!