"Yeay! Champagne!" teriak Sasha kegirangan.
"Kau belum boleh," potong Lazarus sambil mendorong kepala Sasha. ANak itu memajukan mulutnya cemberut. Lazarus pun menuangkan champagnenya untuk semuaorang kecuali Sasha, Arielle dan Pendeta Elis. Sasha masih di bawah umur, Arielle sendiri tak pernah minum alkohol jadi ia tidak ingin memulainya.
Kemudian Pendeta Elis juga memiliki alasan yang sama seperti Arielle. Lucas pun berinisiatif untuk menuangkan dua gelas teh untuk pendeta Elis dan Arielle dan segelas susu untuk Sasha.
"Karena hari ini adalah hari spesial raja kita yang terhormat. Aku telah menyediakan sebuah hadiah spesial juga untuk Anda," ujar Lazarus dengan semangat.
"Aku juga!" kata Sasha tak ingin kalah.
Beberapa orang bangun untuk meraih kotak kado masing-masing. Hanya Arielle yang duduk diam di sampingnya. Ronan tak ingin menanyakannya, ia tidak ingin Arielle merasa sedih karena tidak memberikannya hadiah.