Mendengar perkataan Xin Sheng, Qi Yun hanya bisa menatap Xin Sheng dengan wajah penuh keengganan, namun tetap merasa bersyukur di dalam hatinya.
Bukan karena ia murahan atau setelah melihat kekuatan kuat Xin Sheng, ia menjadi ingin memegang paha Xin Sheng.
Pada kenyataannya ia kabur dari area aman karena ingin hidup bebas tanpa dikendalikan oleh orang lain dan agar bisa menjaga harga dirinya tetap aman.
Namun, setelah mengalami kengerian dikejar-kejar monster dan hampir mati tadi, Qi Yun menjadi sadar, bahwa harga diri sudah tidak ada harganya lagi jika ingin tetap hidup di dunia yang mengerikan ini.
Belum lagi dari pada kembali ke area aman dan harus mengikuti kehendak ayahnya untuk menjual dirinya kepada paman tua kuat di area aman, lebih baik dia menjual dirinya sendiri kepada Xin Sheng di depannya yang memiliki wajah tampan dan seumuran dengannya.
Melihat wajah penuh keengganan Qi Yun di depannya, Xin Sheng dengan main-main membisikkan sesuatu secara pelan di telinganya.
"hey kenapa kau begitu sedih, apakah aku harus membatalkan kontrak ini??"
Mendengar pertanyaan ini, Qi Yun tanpa berpikir langsung memaksa senyum dan menolak pembatalan kontrak.
"tidak! Jangan batal kontraknya, lihat aku sangat bahagia!"
Melihat ekspresi panik memaksa tersenyum Qi Yun di depannya, Xin Sheng sambil tertawa mengetuk kepala Qi Yun.
"Hahaha Bodoh, bahkan jika aku atau kamu ingin membatalkan kontrak ini sekarang, itu sudah tidak mungkin bisa dilakukan lagi"
".... kenapa tidak bisa dibatalkan lagi??"
Qi Yun bertanya dengan penasaran, namun di dalam hatinya sekarang penuh dengan rasa sakit.
"karena kontrak ini mengikat jiwamu ke dalam jiwaku, jadi jika kamu ingin membatalkannya, kamu pasti akan segera mati, tentu saja aku akan tetap aman walau membatalkan kontrak ini"
Xin Sheng menjawab pertanyaan ini dengan senyum main-main di wajahnya.
Mendengar ini, Qi Yun hanya bisa menerima nasibnya, dan berdoa kepada Tuhan agar hidupnya tidak terlalu menderita mulai sekarang.
"baiklah, karena kamu sekarang sudah menjadi orang milikku, maka aku akan membantumu meningkatkan level terlebih dahulu agar tidak terlalu menjadi beban"
Walau awalnya Xin Sheng menolak menerima Qi Yun mengikuti dirinya, namun tetap di dalam hati terdalamnya, Xin Sheng sebenarnya sangat berharap setidaknya ada seorang manusia menemani dirinya dalam pertualangan ini.
Tidak bisa dipikirkan bagaimana dia akan berakhir, jika hanya melakukan pertempuran dengan monster setiap harinya dalam kesepian tidak ada yang menemani.
Mungkin dia akan menjadi gila?? Atau bahkan mungkin menjadi monster suatu hari nanti.
Mendengar Xin Sheng akan membawa dirinya leveling meningkatkan Level, Qi Yun langsung dengan mata bersemangat menatap Xin Sheng.
"apakah kamu akan membawa aku meningkatkan level??"
"Iya, namun sebelum itu aku harus memberikan kamu 2 kemampuan milikku dulu, dan melihat informasinya dulu"
"Kalau begitu cepat lakukan!"
Qi Yun Mendorong Xin Sheng agar segera cepat melakukannya dan membantu dirinya meningkatkan level.
"baik aku akan cepat"
Jawab Xin Sheng sambil memperhatikan layar budak yang berada di sebelah kiri layar status.
[Layar budak] [1/10]
[Budak No.1 : Qi Yun]
[Umur: 19 tahun]
[Ras: manusia (perempuan)]
[Pekerjaan: tidak ada]
[Bakat: Lucky Time (Rank-S)]
[Level: 1 (Normal)] (12/1.000 EXP)
[HP: 200]
[Energi: 5.000]
[Kekuatan: 6]
[Kelincahan: 8]
[Fisik: 7]
[Sihir: 25]
[Roh: 50]
[Point atribut gratis: 0]
[Keterampilan: tidak ada]
[Jumlah kesempatan kebangkitan tersisa: 1]
Melihat panel status Qi Yun yang ada di depannya, Xin Sheng sedikit terkejut karena atribut ini bisa dihitung sangat tinggi jika dibandingkan dengan orang lain.
Belum lagi dengan atribut awal seperti ini, Qi Yun ini sepertinya sangat cocok menjadi seorang penyihir.
Selesai melihat atributnya, Xin Sheng mengalihkan perhatiannya pada bakat Qi Yun, dan memilih untuk memeriksa informasinya.
[Lucky Time] [Rank-S]
[Efek: meningkatkan keberuntungan pemilik bakat ini.
Deskripsi: karena hidup dengan sangat ceria dan optimis, kamu dihargai oleh Dewi keberuntungan dengan bakat ini]
"lumayan"
Xin Sheng mengangguk puas dengan bakat milik Qi Yun ini, walau tidak berguna ditahap awal, tapi ini akan sangat berharga saat tahap berikutnya.
Selesai memeriksa informasi Qi Yun, Xin Sheng mengalihkan perhatiannya pada Qi Yun yang sedang menunggu dalam diam di sampingnya.
"Baiklah Qi Yun, aku akan meminjamkan kamu 2 bakatku, namun sebelum itu aku ingin kamu berjanji 2 hal kepadaku"
"berjanji??"
Melihat Xin Sheng berbicara dengan wajah serius sekarang, Qi Yun bertanya dengan hati-hati.
"Ya, aku ingin kamu berjanji kepadaku agar tidak pernah menghubungi atau berhubungan dengan manusia lainnya tanpa izinku, dan tidak pernah membocorkan informasi terkait diriku"
"jika kamu bisa menjanjikan 2 hal ini kepadaku, aku akan meminjamkan kamu 2 bakatku dan menjamin seluruh hidupmu, namun jika kamu tidak bisa, maka aku hanya akan membantumu meningkatkan beberapa level dan kemudian meninggalkanmu di area aman"
"Bagaimana? Silahkan buat keputusan"
Ucap Xin Sheng panjang lebar sambil dengan serius menatap Qi Yun.
Mendengar ini, Qi Yun segera menundukkan kepalanya sambil berpikir dalam hatinya apakah menyetujuinya atau tidak.
Setelah berpikir selama beberapa menit, akhirnya Qi Yun mengangkat kepalanya menatap Xin Sheng.
"Ya aku berjanji aku tidak akan pernah berhubungan dengan manusia lainnya lagi tanpa izinmu dan tidak akan pernah membocorkan informasi tentang dirimu"
Tersenyum mendengar jawaban yang ingin dia dengarkan, Xin Sheng menjentik jarinya lagi, dan sebuah panel data muncul di depan Qi Yun.
[Ding! Karena hubungan kontrak tuan dan budak, tuan anda 'Xin Sheng' meminjamkan anda bakat hilang (Rank-EX) dan bakat Iblis Kegilaan (Rank-???)]
Melihat panel data di depannya, dan memeriksa informasi bakat yang ia dapatkan dari Xin Sheng, wajah Qi Yun segera berubah menjadi penuh ke tidak percayaan.
"Ba-bagaiman bisa kamu memiliki 2 bakat sekuat ini??"
Gumam Qi Yun pelan sambil terus berulang kali memeriksa informasi kedua bakat, karena takut dia salah membaca.
Melihat ekspresi yang mirip dengannya saat baru mendapatkan bakat iblis kegilaan, Xin Sheng hanya tersenyum kecil dan kemudian mengangkat tangannya mengetuk pelan dahi Qi Yun.
"itu tidak penting, sekarang gunakan bakat hilang dan ikuti aku melakukan leveling"
Dengan ketukan kecil di dahinya, Qi Yun segera sadar kembali dan kemudian mengikuti kata-kata Xin Sheng menggunakan bakat hilang.
Melihat Qi Yun sudah menggunakan bakat hilang, dan mulai menghilangkan dari pandangannya, Xin Sheng segera mengangguk dan kemudian melakukan sesuatu pada layar status serta layar budaknya secara bersamaan.
Segera wujud tak terlihat Qi Yun menjadi terlihat oleh mata Xin Sheng dan wujud tak terlihat Xin Sheng juga terlihat oleh Qi Yun sekarang.
"Baiklah, karena sekarang kamu sudah bisa melihatku dan aku bisa melihatmu, jadi ayo ikuti aku menuju tempat leveling"
Mendengar ini Qi Yun segera menganggukkan kepalanya dan mengikuti Xin Sheng yang sudah mulai berlari tidak jelas menuju ke mana.
Dengan mengandalkan keakrabannya dengan area berburu ini, Xin Sheng dengan lihainya memimpin Qi Yun mengambil jalan pintas menuju salah satu area dengan banyak monster level 13-15 yang sangat cocok untuk leveling cepat di tahap pemula di kehidupan sebelumnya.
Dalam keadaan tak terlihat, Xin Sheng dan Qi Yun dengan mudahnya menghindari monster-monster level 2-12 yang ia temukan di sepanjang jalan ini, karena bertarung dengan monster level rendah ini tidak akan ada untungnya, bahkan mungkin hanya akan membuang-buang waktunya saja.
Berlari selama 15 menit dalam kecepatan sedang agar Qi Yun tidak tertinggal, mereka berdua akhirnya sampai di sebuah lembah berkabut dengan ribuan zombie berjalan ke sana-sini di dalamnya.
Zombie berjalan di lembah ini merupakan ras Undead tipe infeksi, yang dapat menginfeksi makhluk apapun yang terluka oleh serangannya, dan level yang dimiliki oleh mereka adalah 13-15.
Pada tahap awal permainan di kehidupan sebelumnya, saat para player memiliki level rata-rata 11-15, tempat ini biasanya akan selalu penuh dibanjiri para pemain team, karena zombie berjalan di lembah ini hanya bisa menyemprotkan racun mayat dan menyerang menggunakan tangan serta giginya, yang sangat cocok untuk dihadapi pemula pertarungan.
Melihat ribuan zombie di dalam lembah berkabut di depannya, Qi Yun segera menelan ludahnya dan melihat ke arah Xin Sheng dengan ketakutan.
"Xin.. tuan apakah kita akan leveling disini??"
"Ya kita akan leveling disini, dan tolong jangan panggil aku Tuan, panggil saja aku Xin Sheng okay??"
Mendengar jawaban Xin Sheng, Qi Yun hanya bisa memaksa dirinya mengangguk walau tubuhnya sedang gemetar ketakutan sekarang.
bagaimana tidak ketakutan, levelnya sekarang hanya 1, dan anda menyuruhnya membunuh zombie level 13-15, bukankah itu hanya menyuruhnya untuk mati?
Melihat isi pikiran Qi Yun, Xin Sheng sekali lagi memukul dahinya dengan ringan.
"apa yang kau takutkan?? Bahkan jika kamu mati disini, kamu akan segera dihidupkan kembali di sampingku dan kemudian bisa melanjutkan pertempuran lagi"
Mendengar ini, Qi Yun menjadi semakin takut, ia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya dia nanti.
Apakah dia akan terus menerus dicabik-cabik oleh zombie, kemudian dihidup kembali dan dicabik-cabik lagi??
Melihat bahwa kata-kata menghiburnya hanya membuat Qi Yun menjadi semakin ketakutan, Xin Sheng hanya bisa menggelengkan kepalanya.
'dari dulu perempuan itu susah dimengerti'
Mengabaikan Qi Yun yang masih meringkuk ketakutan, Xin Sheng langsung bergerak maju berniat menyerang para zombie ini terlebih dahulu, dan apakah Qi Yun akan ikut berpartisipasi atau tidak, ia tidak terlalu memedulikannya dari awal.
Namun baru berjalan selangkah ke depan, tiba-tiba tanah di bawah kakinya runtuh, Xin Sheng dan Qi Yun yang berada di atas pun langsung jatuh ke dalamnya.
"Ah....!!!!!"
Qi Yun yang sudah ketakutan dari tadi langsung berteriak dengan keras hingga akhirnya pingsan.
Melihat Qi Yun yang pingsan sambil melayang-layang diudara, Xin Sheng hanya bisa menghela nafas dan bergerak mendekati Qi Yun, kemudian memeluknya dengan satu tangan.
Jatuh terus ke bawah, Xin Sheng yang memeluk erat Qi Yun ditangannya menemukan sebuah Aneh setelah melihat ke atas, karena tanah di atasnya yang tadinya runtuh mulai diperbaiki dan kembali seperti tidak pernah terjadi keruntuhan.
Dalam hatinya, Xin Sheng merasa ingin mengutuk dengan keras, namun sebuah pesan tiba-tiba muncul di depannya.
[Kalian telah memasuki area tersembunyi lembah Zombie]
[Terdeteksi di bawah jurang ini terdapat sebuah portal dunia sekali pakai yang terhubung ke dunia bencana zombie]
[Ding! Kalian telah memicu misi bonus tingkat 2, Apakah kalian ingin menerimanya??]
[Terima/tidak]
[NOTE: ini adalah misi sekali coba, Jika kalian menolak misi ini, maka tempat rahasia ini akan segera dihancurkan dan kalian akan segera di teleportasi kembali ke atas]
Melihat panel data yang muncul di depannya saat dia masih dalam keadaan jatuh terjun ke kedalaman tanah, Xin Sheng dengan semangat langsung memilih menyetujuinya
"Ya aku menerimanya"
••••
Terima kasih karena telah membaca chapter ini, Saya selaku Author novel ini Xjazzly, sangatlah bahagia dan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.
Jika ada kawan-kawan sekalian yang ingin mendukung karya saya, bisa berdonasi uang TIP minum kopi lewat Instagram @XjazzLy.