"Buat apa, Nyai pikir kami tidak punya kerjaan apa, kami ini manusia, buat apa mayat hmm, apa kami mau jadi kolektor mayat, masih mending wanita ya kan, Pak Mud?" tanya Zuki yang sengaja mengerjakan Pak Mahmud.
"Iya benar, kolektor wanita, eh tunggu apa maksudnya ini? Kolektor wanita gundulmu, jangan macam-macam kamu, kita ini pria baik-baik, bukan pria jahat. Kamu tahu dia siapa?" tanya Pak Mahmud menunjuk ke arah pria yang di bunuh oleh Darsimah.
"Tidak tahu, saya lihat dia menguping kita dan lihat ini, dia bawa ini, apa ini, dan dia sedang halo-halo, apa ini pria halo? Dan Kunti kamu kenapa di sini?" tanya Darsimah yang saat ini menunjukkan sesuatu dan menanyakan ke kunti kenapa dia di sini.
"Pria halo bagaimana, sejak kapan ada pria halo, itu bukan pria halo, itu telpon genggam, apa selama hidup nggak ada ini kah? Dan benar saja, Kunti kamu kenapa di sini?" tanya Zuki yang mengambil ponsel dari tangan Darsimah dengan sapu tangan.