章 40: Pelet Apa Santet

"Ck, istri saya ini sangat setia kepada saya, jadi jangan kalian jangan ragukan kesetiannya pada saya, benarkan buk apa yang bapak katakan?" tanya pak Mahmud dengan suara lembut dan merayu bibi Ijah yang menatap ke arah pak Mahmud suaminya.

"Aku itu ya, jika bapak meninggal, ya pasti cari lagi lah, masa tidak cari lagi, benar apa kata nak Zuki, kamu memang tahu yang ibu mau," ucap bibi Ijah yang di tanggapi wajah melongo dan mulut mengangga mendengar apa yang di katakan oleh bibi Ijah yang wajahnya serius dan pada akhirnya dia tersenyum dan geleng kepala melihat mereka semuanya.

"Bibi Ijah ini, suka bercanda, sudah ayo kita makan dan ini bagaimana bibi?" tanya Nena yang bingung dengan apa yang di bawa pak Mahmud pulang tadi.

"Ini pelet atau santet?" tanya Bono yang bingung dengan yang bibi katakan.