アプリをダウンロード
33.9% Javanese Freislor / Chapter 119: Kecemburuan Breckson

章 119: Kecemburuan Breckson

"Tapi aku takut, Breckson. Aku tidak tahu kenapa pikiranku benar-benar berantakan sepulang dari perjalanan," ucapnya lirih. Freislor menangis dan menepuk pundak Breckson berkali-kali. Hujan yang jatuh semakin kencang, lebih kencang dari tangisan Freislor. Tak ada yang mampu mendengar tangisannya kecuali Freislor, Breckson dan juga alam semesta. Di hari itu, keduanya sama-sama cemas.

"Hssst, diamlah. Kamu sudah berada di rumah sekarang. Jadi, kamu tidak perlu khawatir, ya. Aku akan selalu berada di sampingmu," kata Breckson pelan. Remaja itu menatap kedua mata Breckson dengan wajah sendu. "Kau tidak mengerti maksudku, Breckson. Jika aku tiada, siapa yang akan menjaga Ibu dan Adikku? Bagaimana jika mereka sampai terluka gara-gara misiku? Dan apa yang akan terjadi dengan pulauku jika aku sendiri terlibat dalam semua ini? Aku tidak bisa membiarkan mereka semua berada di dalam bahaya," ucapnya lirih.

Breckson mengangguk pelan. Ia melepas pelukannya dan tersenyum di hadapan Freislor.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    週次パワーステータス

    Rank -- 推薦 ランキング
    Stone -- 推薦 チケット

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C119
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank NO.-- パワーランキング
    Stone -- 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン