章 98: Kajian Bersama

"Iya Pak, saya sedang hamil, tapi kami sudah tiga hari belum makan," tambah Aurelia. Dia juga melakukan hal yang sama seperti Bara agar meyakinkan mereka.

"Yah malah ketemu dua orang buta ngenes gini. Mereka pasti belum makan."

"Udah kasih gocap aja, kasihan."

"Iya, mana istrinya lagi hamil, buta lagi mereka."

"Betul. Sedekah biar panjang umur."

Mereka semua malah memberi Aurelia dan Bara uang dan pergi setelahnya dari tempat itu. Setelah mereka semua pergi, Aurelia mulai menghitung uang yang kudapat dari belas kasih orang-orang tadi.

"Lumayan dapet dua ratus ribu. Apa kita sedekahkan saja?" tanya Aurelia.

"Terserah kau saja. Yang penting kita sudah selamat dari massa," jawab Bara.

"Oke, ku donasikan ke yayasan panti asuhan," sahut Aurelia.

"Ayo pulang!"ucap Bara.

"Aku ambil belanjaanku dulu," jawab Aurelia.

Kemudian Aurelia berganti baju. Begitupun Bara. Mereka mengenakan bajunya lagi. Dan meninggalkan tempat itu. Sepanjang mereka berjalan Bara terus tertawa kecil.