Ehm, Tante, apa boleh saya bertanya?" Izin Amanda ingin menjawab rasa penasarannya.
"Eh iya, silakan,sayang ," jawab Rika.
"Saat OSIS liburan, saya nggak sengaja dengar_"
"Amanda!!!"
Teriakan itu membuat kalimat Amanda terhenti, dari kejauhan dia melihat Roy berlari ke arahnya. Roy menghampiri Amanda dengan napas tersengal-sengal membuat Amanda bingung.
"Lo kenapa?" Tanya Amanda.
"Lo bikin gue khawatir, tahu nggak! Gue masuk ke ruangan lo dan kosong, gue pikir terjadi apa-apa, ternyata lo ada di sini?" Suara Roy cukup tinggi membuat Amanda agak kaget.
"Gue bosan di sana makanya gue keluar sebentar. Lagian lo segitu khawatirnya, sih?"
Karena gue nggak mau lo kenapa-kenapa, Da. Gue sayang sama lo, batin Roy.
"Memangnya gue nggak boleh khawatir?"
"Eh, bu-bukan gitu maksud gue_"
"Mendingam sekarang lo kembali ke ruangan lo. Nggak baik berada di luar saat lo masih sakit," ujar Roy memegang tangan Amanda hendak membawanya pergi.