Yuda memicingkan matanya setelah di kerumunan pemuda yang baru saja masuk ke dalam club membuatnya tersadar jika ia mengenali salah satu dari pemuda itu, ia menggelengkan kepalanya mencoba menerawang apakah yang ia lihat itu memang benar orangnya.
Tidak, mungkin Yuda sudah sangat mabuk, seingatnya ia baru minum segelas wine tapi apa ia benar-benar mabuk sekarang ini?
"Oh man, itu Aarun bukan?" seseorang yang duduk di sampingnya menunjuk pemuda berhoodie hitam itu, sepertinya Yuda memang tidak mabuk, itu memang adalah Aarun.
"Mana?" tanya Ken pada William.
"Itu!, yang baru saja datang," serunya.
Mata mereka mencari sosok itu, lantaran ramainya membuat mereka kesulitan "Yang berhoodie hitam, lihatlah baik-baik," ujar Yuda yang memang sudah melihatnya sedari tadi.