Keesokan harinya, Raja Elbert dan Putri Guen melanjutkan perjalanan menuju Pantai Pradis. Mereka berterima kasih kepada Raja Rion dan Yang Mulia Cristela karena telah menjamu mereka dengan sangat baik setelah itu mereka berpamitan kepada kedua orang tersebut beserta para petinggi istana yang ada di sana.
Setelah kereta kuda yang berlambang daun Ash itu melewati pintu gerbang Rion kembali masuk ke dalam istana dan menyuruh semua orang untuk kembali mengerjakan aktivitas mereka masing-masing.
Hari ini Rion menghabiskan waktunya di ruang kerja. Kemarin, dia telah menyelesaikan setumpuk dokumen, pagi ini, setumpuk dokumen kembali berada di atas mejanya, menunggu untuk dibaca dan diberi stempel.
Tanpa terasa hari mulai sore, di area latihan, para ksatria sedang melatih otot-otot mereka setelah itu dilanjutkan dengan latihan pedang. Para ksatria bersorak dengan meriah ketika Anwen berduel dengan Arlo.
"AYO KALAHKAN DIA TUAN PUTRI!"
"JANGAN SAMPAI KALAH, ARLO!"