"A-aku? Aku jadi general manager?" tanya Ello dengan wajah tegang.
"Ya!" seru Pak Charlos. "Kamu pikir, kamu mau terus menyiksa putriku untuk menghasilkan uang? Kamu hanya mau jadi benalu dan hidup enak, sementara istrimu banting tulang hingga janinnya meninggal? Aku tidak akan pernah mengizinkannya!"
Darah langsung surut dari wajahnya Ello. Ia takut sekali dibentak-bentak seperti itu oleh Pak Charlos. Ia merasa terhina dan harga dirinya merosot jauh.
"Ello bukan benalu, Pap!" timpal Cielo. "Dia itu suamiku!"
"Ya, terserah apa katamu. Kalau dia tidak mau bekerja yang benar di Golden Ring, jangan harap kalian bisa keluar dari rumahku! Paham?"
"Paham, Pap," jawab Ello pada akhirnya.
"Ello! Tapi kan kamu ingin menjadi barista!" seru Cielo sambil meremas lengannya dengan kuat.
"Tidak apa-apa, Sayang. Pekerjaanku itu memang tidak akan pernah bisa mencukupi kebutuhan kita. Aku juga harus memikirkan tentang masa depan kita," ucap Ello pelan.
"Tapi kan—"