"Ya, bolehlah aku ganti profesi menjadi supir pribadimu."
"Tidak, terima kasih. Aku sudah punya Pak Teja," tolak Cielo.
"Pak Teja itu supirnya papihmu," sahut Ello.
"Ya, pokoknya aku tidak mau kamu mengikutiku terus. Kamu itu menyebalkan sekali." Cielo melipat tangannya di dada sambil memberengut.
"Ciel, kalau aku diam di rumahmu, lalu aku bertemu dengan ayahmu atau Cynthia, nanti bisa-bisa aku bingung sendiri harus bagaimana."
Cielo menoleh pada Ello sambil menautkan alisnya. "Memangnya kalau kamu bertemu dengan Cynthia?"
"Ya, tidak apa-apa. Aku hanya … aku hanya merasa lebih baik jika aku tidak banyak bicara dengan orang-orang yang ada di rumahmu. Dan lagi, aku tidak mungkin mengurung diri di kamar terus. Aku bukan tipe orang seperti itu."
Cielo mendengus. "Ya sudah. Kalau begitu, kita pergi ke dealer mobil sekarang."
"Hah? Untuk apa? Kamu mau membeli mobil baru?"