章 232: Tenang

"Oke, jangan khawatir, apa yang dikatakan wanita itu tidak masuk akal." Agen itu berpikir sejenak, dan berkata: "Sekarang bukan waktunya untuk bersusah payah dengannya, saya akan membantumu lagi, jangan pikirkan dia lagi? ""Tapi ... dia ada di belakang Adit. ""

Adit cepat atau lambat pasti bosan bermain dengan dirinya, dia hanya akan menjadi adik perempuan Dewa, bukankah sulit untuk menemukan seseorang yang setingkat dengan Dewa di Jakarta? "

Mei berkata , "Saudari, aku ... tidak bisa benar-benar menjaga anak ini?"

" Apakah kamu gila? Apakah kamu berencana untuk menghancurkan diri sendiri sepenuhnya? "

" ... Aku tahu. "

-

Laras tidak peduli apa kedua orang itu Sambil menyodok dan merenung ke belakang, dia pergi ke pintu ruang gawat darurat dengan tergesa-gesa, dan hanya melihatnya, pintu terbuka, dan seorang dokter keluar dengan memakai masker.