章 158: Ungkapan Ayah

Kata-kata Nina terdengar seperti panggilan bangun untuk Laras.

Dia selalu merasa bahwa tanggung jawab terbesar dari urusan Lina ada pada dirinya sendiri, jadi dia tidak pernah mengerti mengapa dia mati mendadak atau dibunuh.

Yang dapat saya pikirkan adalah seseorang menargetkan dirinya sendiri, dan tersangka terbesar adalah CIka dan saudaranya.

Tetapi sekarang setelah Nina berkata demikian, Laras merasa bahwa dia masih memikirkan banyak hal terlalu sederhana.

Jika bukan karena Anda sendiri, tetapi seseorang melakukan itu, dan memanfaatkan ini untuk mengambil kesempatan untuk menekan Adit, dan itu mungkin bukan saudara perempuan Tanoe, bukan?

Tentu mungkin saja masih mereka, tapi menurut Nina, pasti ada orang lain di belakang mereka.

Tiba-tiba, rasanya seolah-olah itu benar-benar dilanda krisis.

Ketika Adit datang di sore hari, Laras masih memikirkannya, Ketika dia melihat Adit, dia bertanya tentang kasus Lina untuk pertama kalinya.