Tanpa kenal lelah, Ren terus dan terus mencoba mengubah rumput obat biasa menjadi sebuah pil alkemia kuno.
Sayang sekali, itu masih saja gagal dan gagal. Namun, dia tak mau menyerah. Dia harus bisa! Dia yakin dia bisa!
Namun, ketika Ren masih berkutat dengan pembuatan pil, ternyata suara Mpu Semadya hadir di telinganya dari samping, "Gusti Pangeran, sepertinya ini sudah menjelang pagi hari di luar."
Ren pun menghentikan gerakan tangannya dan menoleh ke Mpu Semadya sembari berkata, "Ohh? Sudah pagi hari? Dari mana Mpu mengetahuinya?"
Di alam buatan pribadi milik Mpu Semadya, langit selalu saja terang tanpa memiliki malam, meski suasananya tidak segerah dan seterik bumi masa kini. Maka dari itu, Ren tak bisa mengetahui apapun mengenai dunia luar.
"Saya memiliki kemampuan merasakan perubahan hari di luar, Gusti. Ini sudah menjadi kebiasaan hamba." Mpu Semadya menjawab.