Setelah itu, bule wanitanya berkata pada Ren dan Gia, "Kalian sepertinya pasangan pengantin baru seperti kami."
Gia termangu bingung. Harus menjawab apa pertanyaan macam itu?
"Ya."
"Tidak."
Ren dan Gia menjawab bersamaan. Sayangnya, jawaban keduanya bertolak belakang. Ini terdengar sungguh aneh, wajah kedua bule itu saja sampai menampakkan keheranan mereka.
"A-Ahahaha … maksudnya, kami masih bertunangan." Ren lekas mengoreksi agar tidak terdengar aneh. "Tapi, di hatiku, dia sudah kuanggap sebagai istriku. Setiap kali bersamanya, aku merasa bagaikan pengantin baru." Lalu dia menatap lembut penuh sayang ke Gia.
Sedangkan Gia tersenyum canggung menerima jawaban Ren.
"Ahh … kau romantis sekali …." Bule wanita itu akhirnya paham dan merasa terharu.
"Kuharap kalian lekas menikah seperti kami agar bisa berbahagia seperti kami." Bule lelaki ikut berkomentar sambil merangkul pasangannya lalu mendaratkan kecupan bermuatan sayang ke pipi istrinya.
sudah vote power stone ke sini, belum? yuk, yuk, dukung buku ini, yak!
sekalian taruh di pustaka kalian, yak!
tengkyu kalo udah ... xoxo
big thx juga bagi yg buka gembok pake coin ... XOXO