"Dia itu sudah tidur atau dia sedang ke mana?" tanya Arkan dengan pemikiran yang tidak bisa dia ajak santai, karena dia masih memikirkan Retta dengan begitu serius.
Ada sebuah perasaan di mana Arkan tidak yakin kalau Retta sudah tertidur, dia merasa kalau Retta sendiri masih bangun, tapi dia tidak bisa menghubungi Retta di waktu sekarang.
Bukan tanpa alasan kenapa beberapa panggilan dari Arkan tidak bisa Retta terima, karena di waktu sekarang Retta tidak fokus memegang handphone-nya. Memang tidak sedang berada di mode hening, karena semula dia juga menunggu jawaban dari Reynard, hanya saja tidak sedang berada di mode getar.
Volume nada deringnya cukup pelan dan situasi di tempat ini begitu ramai, apalagi dengan knalpot mobil yang terdengar begitu menggelegar, sehingga panggilan dari Arkan sama sekali tidak dia ketahui.
*****