章 292: Biarkan Pergi Si Tukang Bully

"Baiklah, Abi akan memberimu kesempatan untuk melanjutkan pernikahan dengan Iklima. Tapi dengan catatan kamu harus bersikap adil dan bijak!" tegas kyai Anwar.

Wajah Rio seketika langsung sumringah bahagia, bahkan dia langsung menghampiri Kyai Anwar untuk menarik tangannya lalu bersujud di kakinya sebagai ungkapan terimakasih.

"Terimakasih Abi atas kepercayaannya! Aku janji akan menyayangi Ima sepenuh hati aku!" ungkap Rio.

Berbeda dengan Husein, dia masih geram pada Rio yang sudah membuat hati adiknya terpukul berat.

"Kenapa Abi mengijinkan dia tetap jadi suami Ima? Dia ini bajingan Abi! Dia sekongkol dengan adiknya untuk hancurkan hidup Ima!" sarkas Husein.

Segera sang kyai mengangkat tubuh Rio yang cukup lama bersimpuh di kakinya lalu memberi penjelasan dengan sebijak mungkin pada Husein anak sulungnya.